- Berdiri di sisi kiri eskalator atau jika terburu – buru Anda bisa berjalan di sisi kanannya. Jadi, bila Anda tidak sedang mengejar waktu, cukup berdiri tenang di sisi kiri eskalator. Tapi bila Anda buru – buru, boleh kok memakai lajur kanan eskalator.
- Jangan gunakan ponsel Anda ketika berada di dalam bus atau kereta. Jika memang harus, maka nyalakan ponsel dalam silent mode.
- Jangan sekali-kali menyerobot antrian, sekalipun Anda seorang anak kecil ataupun orang dewasa, tetap tidak boleh.
- Jika Anda adalah orang pertama yang masuk lift, maka Anda berkewajiban untuk menahan tombol “buka pintu” untuk orang-orang yang akan masuk berikutnya. Tak hanya itu, Anda juga akan menjadi orang terakhir yang meninggalkan lift tersebut. Biasanya ini tak hanya berlaku di Jepang, sebab di Singapore juga diterapkan etika tersebut.
- Ketika Anda membutuhkan bantuan pelayan di toko, Anda harus menunggu pelayan tersebut menghampiri Anda.
- Letakkan uang Anda di baki yang telah disediakan toko ketika hendak membayar. Kasir akan memberikan uang kembalian pada baki yang Anda gunakan.
- Di Jepang, sebaiknya Anda tidak bicara terlalu lantang, apalagi saat berada di tempat umum. Perlu Anda ketahui bahwa orang-orang Jepang sangat menghormati privacy.
- Pisahkan antara sampah biasa dengan sampah yang bisa didaur ulang, kemudian buang di tempatnya masing-masing. Lazimnya, jarang terdapat tempat sampah di pinggir-pinggir jalan, kecuali di depan toko dan juga stasiun.
- Warga Jepang sangat menghormati para pejalan kaki. Misalnya ketika Anda mengemudikan kendaraan, Anda harus berhenti di belakang zebra cross, dan ketika ada pejalan kaki yang hendak menyeberang, Anda harus sabar menunggunya selesai. Dan ingat, jangan membunyikan klakson saat ada orang yang menyeberang
- Banyak etika makan yang sebaiknya Anda tahu saat di Jepang. Sebagai salah satu contohnya, jangan menggunakan sumpit Anda sendiri untuk mengambil makanan yang akan Anda berikan ke orang lain.
(Sumber: japanesestation.com)
0 komentar:
Posting Komentar